Kamis, 25 November 2010

BANDWIDTH

Arti dan Pengertian Bandwidth
(Arti dan Pengertian Bandwidth) – Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi. Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik.
Dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital.
Jalur lebar analog diukur dalam unit Hertz (Hz) atau kitaran second. Jalur lebar digital pula merujuk kepada jumlah atau volume data yang dilewatkan melalui satu saluran komunikasi yang diukur dalam unit bit per second (bps) tanpa melibatkan gangguan.Istilah lebar jalur (bandwith) sepatutnya tidak dikelirukan dengan istilah jalur (band), seperti pada telepon tanpa kabel, contohnya beroperasi pada jalur 800MMHz. Lebar jalur ialah ruang yang digunakan pada jalur tersebut. Dalam komunikasi tanpa wayar, ukuran atau lebar jalur salurannya memberi kesan kepada transmisi. Sejumlah data yang mengalir melalui satu saluran sempit mengambil masa yang lebih lama berbanding sejumlah data yang sama apabila mengalir menerusi satu saluran yang lebih lebar.

Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. Sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz. Bandwidth diartikan juga sebagai takaran jarak frekuensi. Dalam bahasa mudahnya, adalah sebuah takaran lalu lintas data yang masuk dan yang keluar. Dalam dunia hosting, kita di berikan jatah Bandwidth setiap bulan tergantung seberapa dalam kita merogoh kocek. Habisnya Bandwidth ditentukan seberapa banyak kita mengupload atau mendownload. Makin banyak anda melakukan aktivitas upload, ditambah makin banyaknya pengunjung yang mengakses, maka makin berkurang jatah Bandwidth yang diberikan. Misalkan, www.namasitus.com diberi jatah Bandwidth sebesar 1,5 Giga dalam sebulan. Dan sudah sejak bulan Desember rasanya jatah Bandwidth yang diberikan kurang. Pada bulan Desember, jatah Bandwidth habis sehari sebelum tahun baru. Dan berturut-turut bulan Januari, Februari, Maret dan April habis dalam 3 minggu. Otomatis, dalam seminggu terakhir didats.net tidak bisa diakses.


Digital Bandwidth

Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi. Analog Bandwith


Analog Bandwidth

Sedangkan analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.

Bandwidth Komputer

Bandwidth Komputer Di dalam jaringan Komputer, Bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

Alokasi Bandwidth

Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti videoconferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP ([[VoIP]]) adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengkonsumsi Bandwidth dalam jumlah besar.

Samakah Bandwidth dengan kecepatan?
Jawabannya: Bandwidth dengan kecepatan itu berbeda.
Mari kita lihat sebagai berikut. Informasi dialirkan melalui berbagai media. Misalnya kita pilih kabel sebagai media. Sehingga informasi dialirkan melalui kabel tersebut. Karena informasi bisa dialirkan melalui kabel, kita bisa mengasumsikan kabel ini sebagai pipa tempat informasi disalurkan.Nah, bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik. Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik.Misalnya server anda terhubung melalui kabel telepon anda menghubungkan terhubung dengan modem ke Internet Service Provider (ISP) dengan bandwidth 56kbps. Semakin lebar bandwidth yang ada tentu data yang dilewatkan akan semakin besar.Saluran ini dibagi menjadi dua, Narrowband (jalur sempit) dan Wideband (jalur lebar).Lihat juga: Transmission, Digital data transmission, Full duplex, Half duplex, Narrowband, Parallel transmission, Simplex, Synchronous transmission, Wideband, dan broadband.
Pengertian lain dari Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.
Contoh: Ketika anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account dan sebagainya.
Bandwidth/Site Traffic dihitung per bulan & bisa dilihat di cPanel.
Jika anda mengenal Telkom Speedy, Bandwidth ini cara kerjanya sama dengan Kuota di Telkom Speedy. Hanya saja yang menjadi acuan bagi perhitungan kuota Telkom Speedy adalah data yang keluar/masuk ke PC/Modem ADSL anda, sedangkan di hosting acuannya adalah data yang keluar/masuk ke account.
Perbedaan antara Bandwidth dan Data Transfer
Sangat mudah menemukan 2 istilah ini, Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket – paket web hosting. Secara teknis, ada perbedaan mendasar pada dua istilah ini. Bandwidth adalah menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu. Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website Anda. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer.
Apabila bandwidth yang disediakan besar, maka website akan ter-load lebih cepat karena server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya. Hal ini tidak membuat data transfer menjadi besar, karena jumlah dari data transfer tergantung pada jumlah pengunjung website dan ukuran file website Anda (termasuk gambar, audia, video dll). Makin besar angka pengunjung, makin besar jumlah data yang ditransfer dari website Anda maka makin besar pula data transfernya.
Bandwidth dan Koneksi Internet
Bandwidth pada umumnya menggunakan nilai dalam satuan bits/detik atau bytes/detik. Hal ini sangat penting untuk mengukur jumlah input output (I/O) sebuah alat. Sebagai contoh sebuah modem yang biasa digunakan untuk menghubungkan dengan internet memiliki ukuran maksimum (katakanlah 56 Kbps). Kemudian alat lain adalah sebuah modem kabel yang mampu mentransfer data lebih banyak tiap detiknya dan biasanya memiliki bandwidth sekitar 200 – 1000 Kbps. T1, sebuah Jalur sambungan internet mampu mentransfer data sampai dengan 1.5 Mbps atau lebih.
Kebutuhan Data Transfer untuk sebuah website
Data transfer di ukur dalam bytes, Kilo bytes (KB), mega bytes (MB) atau giga bytes (GB). Jika sebuah website menyajikan 100.000 halaman tiap bulannya dengan rata – rata besar ukuran halaman adalah 20KB, maka data transfer tiap bulannya adalah 2 GB. Hampir 80% dari website yang beredar di internet menggunakan data transfer kurang dari 5 GB/bulan. 30 Gigabytes dari bandwidth bulanan atau data transfer menunjukan sekitar 30.000 pengunjung unik (unique visitor) per hari. Rata – rata sebuah website menggunakan bandwidth kurang dari 250MB per bulan dan dikunjungi oleh 50 pengunjung per hari. Jadi hanya website yang sangat populerlah yang mampu melebihi batasan maksimum 30GB.
Kebenaran tentang data transfer yang tidak terbatas
Beberapa perusahaan web hosting menawarkan data transfer yang tidak terbatas. Bandwidth yang lebih besar akan memakan biaya yang lebih besar dan menggunakan sumber daya server (memory, hard disk dll) yang lebih besar, jadi apabila ada perusahaan web hosting yang menawarkan data transfer yang tidak terbatas dengan harga yang murah maka perusahaan itu tidak akan mampu bertahan di bisnis ini dalam waktu yang lama. Jika Anda membaca “Term of Service” perusahaan yang bersangkutan maka Anda akan menemukan point di bawah ini atau yang sejenis:
“If at any time the Customer’s website generates enough bandwidth usage to affect the performance of other customer sites on the server, we reserve the full right to terminate the Customer’s domain name without refund.”
“Jika suatu saat website pelanggan telah menggunakan bandwidth dengan batas tertentu yang mengakibatkan performa pelanggan lainnya menurun di dalam server yang sama, maka kami berhak mematikan domain pelanggan tanpa kompensasi apapun.”
Hal diatas berarti jika perusahaan web hosting tersebut merasa bahwa seorang pelanggan menggunakan bandwidth dan memakan biaya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah biaya yang dibayarkan oleh

pelanggan tersebut maka perusahaan web hosting akan menutup akun pelanggan tersebut tanpa kompensasi apapun. Tentu saja sumber daya tiap server di atur untuk tidak melebihi jumlah lalu lintas data yang sudah ditentukan, jadi makin besar bandwidth yang digunakan oleh pelanggan tersebut maka akan mempengaruhi akun pelanggan lainnya yang terletak pada sever yang sama. Yang perlu dipertanyakan adalah bagaimana pertimbangan sebuah perusahaan web hosting untuk menyatakan bahwa bandwitdh yang digunakan telah melibihi aturan? apakah 1GB, 2GB, 3GB, 5GB atau lebih? Apakah bandwidth yang ditawarkan benar – benar tidak terbatas? Bagaimana sebuah perusahaan web hosting mengetahui jika seorang pelanggannya telah memakai terlalu banyak bandwidth? dan bagaimana sebuah perusahaan web hosting menjaga performa server dari kehabisan sumber daya?

1 komentar: